Investasi Rupiah Tanpa Bayar, Hanya Butuh Keanggotaan. Gratis

Terdapat Hubungan antara Kesehatan Usus dan Kekebalan Tubuh ?

Seberapa baik sistem kekebalan kita, tergantung pada organ pencernaan kita. Di dalam usus, sel-sel penangkal bekerja dengan sangat efektif. Stres yang berkepanjangan, pola makan sepihak atau terlalu banyak mengkonsumsi alkohol bisa merusak selaput lendir yang ada di dalam usus sehingga seluruh sistem kekebalan tubuh akan terganggu.

Di dalam tubuh kita terdapat sebuah sistem informasi yang dapat saling menghubungkan organ-organ tertentu, jaringan dan sel. Jika organ kekebalan usus melemah, maka organ seluruh tubuh juga ikut menderita : kita akan merasakan kelelahan kronis dan sangat rentan terhadap serangan penyakit. Melemahnya sistem kekebalan ini juga berdampak pada gusi. Bakteri mudah masuk melalui jalan ini. Akibatnya, yaitu bau mulut, pendarahan gusi, dan paradontitis.

Karena kesehatan memegang peranan yang sangat penting, sebaiknya anda memperhatikan sistem pencernaan tubuh anda. Darmflora (flora usus) yang sehat membutuhkan kolonisasi yang seimbang melalui yang disebut dengan kuman eubiotis. Asam susu (terdapat dalam joghurt, kombucha, dan sayuran yang diasamkan) akan membantu bakteri baik di dalam usus dan menarik zat perusak keluar tubuh.

Jangan anggap remeh gangguan pencernaan yang berkepanjangan atau sakit perut yang lama. Luka kronis pada selaput lendir usus akan merusak sistem kekebalan. Selain itu, alergi dan zat makanan yang tidak dapat dicerna akan mengumpul. Penjernihan secara medis pada alergi yang asli jauh lebih mudah dilakukan dibandingkan pada bahan makanan yang tidak jelas. Alergi bisa dibuktikan dengan jelas di dalam darah melalui antibodi lgE. Jika anda sulit mencerna tepung, susu atau telur, maka pencarian akan faktor alerginya tidak bisa berjalan cepat. Dalam kondisi ini para dokter yang telah mempelajari kesehatan umum dan kinesiologi bisa membantu lebih lanjut.

Artikel Kesehatan Pilihan