Investasi Rupiah Tanpa Bayar, Hanya Butuh Keanggotaan. Gratis

Perasaan Negatif Anda Berujung Pada Penyakit

Seperti halnya nikotin dan zat metal lain yang merusak kesehatan, emosi negatif, sentimen, rasa ketakutan dan perasaan ber salah juga bisa merusak tubuh. Sebuah bidang dalam psikologi sedang mempelajari hubungan antara psikis dan penyakit kanker.

Para pakar pada tahun lalu, berdasarkan gambaran cari khas pribadi yang terkena kanker, telah berkesimpulan bahwa kanker adalah sebuah skema psikologi tertentu. Cobalah pikirkan pernyataan dari seorang psikiater asal Wina, Austria, Erwin Ringel : Apa yang membuat sakit bisa membuat sakit. Yang berarti bahwa : tidak hanya tubuh saja yang bisa menderita karena suatu penyakit, tapi juga psikis atau jiwa juga turut terkena.

Juga yang telah lama diketahui oleh psikologi Buddha zaman dulu. Bahkan Dalai Lama selalu memperingatkan bahwa ada sebagian emosi yang sifatnya sehat dan sebagian emosi yang lain t idak sehat. Beberapa contoh perasaan yang tidak sehat kita telah tumbuh semenjak kita kecil. Perasaan negatif dan konflik adalah penguras energi yang dalam kondisi terus-menerus bisa menghancurkan sistem imun dan menyebabkan penyakit kanker.

sebelum anda membersihkan diri dari sampah-sampah jiwa, pertama-tama anda harus menangkap semua emosi negatif yang ada di dalam diri anda. Untuk itu anda membutuhkan sedikit latihan dan waktu, tetapi pembersihan jiwa (psychoygienie) lambat laun akan menjadi sebuah kebiasaan. Terutama workaholics dan pria adalah pemaksa dalam hal emosi yang mengakibatkan kerusakan pada kesehatan. Tentu saja, ada sebuah jalan keluar untuk mengeluarkan hal-hal negatif dari tubuh : Hilangkan perasaan-perasaan dan pikiran negatif yang mengganggu melalui pandangan yang sejujurnya tanpa terjerumus ke dalamnya. Biarkan diri anda tetap tenang dan santai lalu buang napas. Para Buddhisme menyebut cara ini sebagai jalan penghormatan dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel Kesehatan Pilihan