Gula Untuk Kesehatan Anda

Apakah boleh menikmati makanan yang manis-manis? Tentu saja. Kita melakukannya setiap hari jika kita sedang mengkonsumsi Karbohidrat. Baik itu apel, roti sereal atau coklat, setiap bentuk dari karbohidrat akan dipisah dalam tubuh menjadi gula anggur atau glukosa. Jika anda mengunyah madu, anda bisa merasakan rasa manis dari gula. Jika glukosa sampai ke darah, kelenjar pankreas akan mengirim insulin ke dalam darah tubuh dengan segera akan langsung menuju kelenjar hati (lever) dan otot sebagai cadangan gula.

Sekarang kita bisa berpendapat, apapun bentuknya, gula tetap diserap tubuh. Tapi, itu bukanlah masalahnya. Yang dimaksud dengan karbohidrat kompleks atau karbohidrat lambat adalah karbohidrat yang terdiri atas berbagai molekul gula, yang di dalam tubuh dengan perlahan, akan diubah menjadi glukosa. Selain itu, yang juga termasuk ke dalam golongan ini seperti butir gandum, beras, roti atau sebagian besar dari buah-buahan. Kelebihannya bagi kesehatan : mengenyangkan perut dengan baik dan menahan laju kadar gula darah agar tetap konstan.

Kebalikannya, gula anggur atau gula putih mengalir langsung ke dalam darah. Semua karbohidrat buatan akan memenuhi darah dengan glukosa sehingga memaksa kelenjar pankreas untuk mengirim insulin dalam jumlah yang sangat banyak. Kadar insulin dalam darah ini akan semakin meningkat. Karbohidrat akan disusun kembali berdasarkan indeks glychemie (Glychemie Index, GI): Bahan makanan yang mengandung gula dengan kadar GI tinggi akan mengalir cepat ke peredaran darah. GI yang nilainya rendah berarti bahwa pada suatu pembelahan, hanya gula yang terbentuk dengan lambat yang dialirkan ke darah. Penyerapan gula lambat ini akan memberikan dampak lebih baik terhadap kadar gula darah dan tidak segera membangkitkan parasaan lapar. Aturan umum : karbohidrat yang diawetkan (tepung terigu, gula, minuman yang manis) akan masuk dengan cepat ke dalam darah, menghasilkan banyak insulin, memperlemah kinerja pankreas dan membuat gemuk.