Investasi Rupiah Tanpa Bayar, Hanya Butuh Keanggotaan. Gratis

Sudahkah Zat Vital Makanan Anda Optimal?

Makan dengan sehat, bisakah? Seperti yang ditunjukkan di berbagai studi, ya. Tapi dalam hal ini hanya sedikit yang berhubungan dengan daftar bahan-bahan makanan dibandingkan dengan sebuah tren ke arah pola makan yang pintar : Setiap zat makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh akan meningkatkan kinerja tubuh, menghambat sel pada proses penuaan. Pola makan yang pintar adalah kebalikannya dari bubuh diri dengan sendok dan garpu.

Kebiasaan makan, rasa nyaman dan hari-hari yang penuh stres turut memegang peranan kalau menu makanan di kebanyakan rumah tangga jauh dari pola makan ideal dan pintar. Untuk sebuah proses metabolisme yang optimal, kita membutuhkan berbagai macam zat makanan padat : Bahan-bahan makanan kit harus cukup mengandung zat-zat vital (bukan kalori). Kebanyakan justru malah kebalikannya : Pizza siap saji hanya mengandung sedikit vitamin, tapi mengandung lebih banyak kalori dan lemak. Ganti makanan tersebut atau snack lain dengan prosuk dari ikan, jus buah atau jus sayuran.

Tapi, anda juga jangan menjadi seorang yang fanatik pada makanan mentah karena hidangan ini akan membebani kinerja organ pencernaan. Makanan yang sudah dimasak kadang-kadang lebih sehat. Penelitian membuktikn bahwa betacaroten (terdapat dalam wortel, marilla dan brokoli) dan lycopen (terdapat dalam tomat) akan diserap tubuh lebih baik jika sebelumnya dihancurkan atau dimasak terlebih dahulu. Jangan masak sayuran sampai matang melainkan hanya dikukus.

Pada pola makan sepihak, selalu saja terdapat bahaya karena tubuh tidak memperoleh semua zat-zat vital yang diperlukan. Buah-buahan dan sayuran mengandung ribuan substansi bioaktif yang sampai sekarang sebagian belum sepenuhnya diteliti. Tidak ada satu pun bahan makanan yang bisa memberikan segalanya bagi tubuh kita. Pola makan ideal modern adalah 60 % mengandung zat-zat kompleks seperti karbohidrat dan masing-masing 20 % terdiri atas lemak dan protein.

Artikel Kesehatan Pilihan