Apakah Makanan Yang Anda Makan Sudah Sehat?

Untuk meningkatkan stamina kekebalan tubuh, anda dapat melakukan dengan makanan bergizi dan sebaiknya anda memperhatikan beberapa aturan dasar. Menu makan anda sehari-hari harus terdiri atas lemak, protein dan karbohidrat. Plus : vitamin yang cukup, mineral dan unsur-unsur elemen penting. Setiap kali terjadi ketidakseimbangan yang berkepanjangan dalam pola makan, akan memperlemah sistem kekebalan. Selain itu, diet ssepihak dan kur lapar akan rentan terhadap serangan penyakit dan infeksi.

Aturan nomor satu : sistem kekebalan membutuhkan makanan juga. Makanlah makanan yang berasal dari ikan dan hindari makanan fastfood dan makanan siap saji. Produk yang dikemas dalam industri mengandung zat pengawet dan zat tambahan yang bisa menggganggu sel-sel penangkal.

Aturan nomor dua : jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang tidak langsung berasal dari alam, seperti roti tawar dan makanan dari tepung, tapi perbanyaklah makan buah-buahan, sayuran dan produk sereal. Bahan-bahan ini mengandung dietary fibre dan substansi bioaktif yang sangat diperlukan bagi sel-sel penangkal.

Aturan nomor tiga : jangan banyak mengkonsumsi permen. Bahan ini memang baik untuk psikis, tapi sayangnya tidak untuk tenaga penangkal. Studi telah menunjukkan bahwa gula putih dalam jumlah besar dapat menghentikan sistem kekebalan selama beberapa jam.

Agar bisa berfungsi dengan baik, sel-sel tubuh kita memerlukan banyak cairan : minumlah air putih paling sedikit 2 liter setiap hari.

Bahan-bahan yang bisa meningkatkan tenaga penangkal adalah semua produk susu dengan lactobacillus-acidophilus-kultur, produk dari asam susu (sayur yang diasamkan atau beberapa sari buah) karena bahan-bahan tersebut akan membantu pembentukan bakteri usus sehat. Anda sebaiknya mengkonsumsinya sehari-hari. Tips : jika anda tidak bisa minum susu sapi segar, anda bisa menggantinya dengan joghurt yang berasal dari susu domba.

Enzim-enzim tertentu (misalnya, di sel-oksigen wobenzym) akan merangsang sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi yang dimuat dalam majalah Lancet juga menunjukkan adanya peningkatan dampak kekebalan dari L-Arginin (terdapat dalam minuman berprotein), asam lemak omega-3 (terdapat dalam ikan) dan gandum.